Industri Pertambangan Masih Menggiurkan
jpnn.com, BALIKPAPAN - Sektor pertambangan masih memiliki daya tarik investor di Kalimantan Timur (Kaltim). Pada triwulan pertama 2019, Kaltim mencatat ada 763 izin usaha baru.
Sektor pertambangan mendominasi 34,34 persen dari total izin yang diterbitkan atau mencapai 262 izin pertambangan.
Untuk diketahui, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim mencatat, pada 2019 ditargetkan realisasi investasi mencapai Rp 36,35 triliun.
BACA JUGA: Cara Jitu Pelindo Permudah Sistem Pembayaran
Jumlah itu berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 13,51 triliun dan penanaman modal asing (PMA) Rp 25,09 triliun.
Hingga triwulan pertama tahun ini, realisasinya sudah mencapai Rp 9,24 triliun atau 25,42 persen dari target.
Perinciannya, PMDN Rp 7,16 triliun dan PMA USD 138,52 juta atau sebesar Rp 2,08 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Muhamad Nur mengatakan, jika secara data investasi masih tercatat kebanyakan berasal dari batu bara, hal itu menandakan sektor tersebut masih menarik di mata investor. Pemerintah Kaltim sendiri sudah banyak berusaha menarik investor untuk sektor lain.
Sektor pertambangan masih memiliki daya tarik investor di Kalimantan Timur (Kaltim). Pada triwulan pertama 2019, Kaltim mencatat ada 763 izin usaha baru.
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat
- Bedah Dakwaan Kerugian Negara di Kasus Timah, Kerusakan Lingkungan Tanggung Jawab Siapa?
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024