Industri Pertanian Australia Sangat Tergantung Pada Pekerja Ilegal
Melanggar hukum adalah mencari pekerja gelap untuk membantu di pertanian meereka guna membantu memanen.
"Pekerja ilegal memang rawan eksploatasi, bahkan kadang oleh para petani itu sendiri, namun juga lebih sering oleh para calo yang menjadi perantara." kata Direktur Eksekutif NFF Tony Mahar.
"Sebagai industri kami tidak mentolerir sama sekali eksploatasi terhadap para pekerja."
"Namun sebagian besar petani yang tidak mematuhi hukum, kadang melakukannya karena itu adalah satu-satunya pilihan yang ada, karena bila tidak, mereka tidak bisa memanen, dan itu berarti penghasilan setahun hilang."
Photo: Eksploatasi pekerja di bidang pertanian sudah menjadi hal yang biasa di Australia, kata sebuah laporan baru. (Stephanie Anderson)
Federasi Petani Nasional Australia (NFF) kembali mendesak agar pemerintah Australia mengeluarkan visa khusus untuk bidang pertanian.
Laporan mengenai dilema yang dihadapi oleh petani Australia hampir bersamaan dengan laporan lain yang dibuat oleh Tim Gugus Kerja Soal Migran yang dibuat oleh pemerintah Australia hari Kamis.
Laporan menyebutkan perusahaan penyalur tenaga kerja 'memiliki masalah sistematis dengan eksploatasi.'
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara