Industri Pertanian Australia Sangat Tergantung Pada Pekerja Ilegal

Melanggar hukum adalah mencari pekerja gelap untuk membantu di pertanian meereka guna membantu memanen.
"Pekerja ilegal memang rawan eksploatasi, bahkan kadang oleh para petani itu sendiri, namun juga lebih sering oleh para calo yang menjadi perantara." kata Direktur Eksekutif NFF Tony Mahar.
"Sebagai industri kami tidak mentolerir sama sekali eksploatasi terhadap para pekerja."
"Namun sebagian besar petani yang tidak mematuhi hukum, kadang melakukannya karena itu adalah satu-satunya pilihan yang ada, karena bila tidak, mereka tidak bisa memanen, dan itu berarti penghasilan setahun hilang."

Federasi Petani Nasional Australia (NFF) kembali mendesak agar pemerintah Australia mengeluarkan visa khusus untuk bidang pertanian.
Laporan mengenai dilema yang dihadapi oleh petani Australia hampir bersamaan dengan laporan lain yang dibuat oleh Tim Gugus Kerja Soal Migran yang dibuat oleh pemerintah Australia hari Kamis.
Laporan menyebutkan perusahaan penyalur tenaga kerja 'memiliki masalah sistematis dengan eksploatasi.'
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo