Industri Peternakan Australia Menggelar Pameran Perternakan di Jakarta
Salah satu peserta pameran lainnya adalah Warren Farr dari Kentmaster Equipment Australia. Ia tertarik untuk mempromosikan teknik penyuntikkan untuk membuat hewan ternak hilang ingatan, atau teknik stunning.
Dengan fokus ini yang telah dilakukan sejak tahun 2011, ia jika hal ini telah baik bagi bisnis dengan penjualan perlengkapan untuk pemotongan.
"Itu membuat lebih mudah bagi kita untuk menjelaskan kepada orang-orang bahwa Anda sebaiknya memiliki ini, tidak harus, tapi sebaiknya punya," katanya.
"Ada banyak orang yang tidak ingin ekspor hewan ternak hidup ini terus berlangsung," ujarnya.
"Jika kita mencoba menunjukkan kepada mereka bahwa kita, dan orang-orang yang terlibat dalam industri ternak, melakukan hal yang benar, asalkan kesejahteraan hewan tetap dilakukan," tambah Farr.
Delegasi yang datang ke pameran LEP berasal dari sejumlah negara di kawasan Asia. Beberapa diantaranya memiliki pengalaman bekerja di sektor perternakan selama puluhan tahun.
Menurut LiveCorp, sejak 2011 program ini telah melatih lebih dari 3.800 orang yang bekerja di sektor penggemukan dan pemotongan hewan
Ketua David Galvin mengatakan acara tersebut juga memusatkan pada penyediaan dukungan bagi mereka yang bekerja di sektor hewan ternak.
Para pebisnis di sektor ternak di Indonesia menghadiri sebuah pameran perternakan yang digelar di Jakarta. Pameran ini akan menyoroti soal kesejahteraan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata