Industri Properti Sangat Menantang, Perizinan Harus Dipermudah
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Eddy Hussy mengatakan, pertumbuhan sektor properti tahun ini cukup menantang.
Pihaknya memprediksi laju tidak lebih besar dari sepuluh persen. Meski demikian, Eddy tetap optimistis sektor properti akan tetap berjalan.
Karena itu, pihaknya berharap pemerintah di pusat ataupun daerah bisa mempermudah perizinan.
’’Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, sudah pasti menyulitkan Indonesia menarik investasi baru dari dalam maupun luar negeri,’’ ungkap Eddy, Minggu (21/4).
BACA JUGA: Industri Properti Ketat, Jaya Sukses Makmur Sentosa Garap Captive Market
Selain perizinan, pemerintah diharapkan mendorong BUMN masuk ke sektor bahan baku.
Menurut Eddy, selama ini kebanyakan bahan baku didapatkan dari luar negeri.
Jika mampu memproduksi sendiri, tentu perekonomian Indonesia akan lebih kuat.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Eddy Hussy mengatakan, pertumbuhan sektor properti tahun ini cukup menantang.
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Mengenal Skema Bipartit pada Penerapan UMP versi Apindo
- Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri
- Khawatir Bisa Mematikan Industri Tembakau, Apindo Tegas Menolak RPMK
- Ini Strategi LPCK Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Konsumen