Industri Ritel Manfaatkan Lebaran untuk Genjot Penjualan
jpnn.com, SURABAYA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur meyakini momen Lebaran, tahun ajaran baru, dan Natal mendongkrak kinerja industri ritel pada tahun ini.
Ketua Aprindo Jatim April Wahyu Widati menyatakan, industri ritel diprediksi tumbuh 5-6 persen pada 2018.
Prediksi itu naik dua kali lipat daripada 2017 yang pertumbuhannya mencapai tiga persen.
”Untuk menuju ke sana, dibutuhkan barang-barang dari para peritel,” ujar April, Kamis (5/4).
Menurut dia, tren pergeseran belanja masyarakat juga turut mendongkrak pertumbuhan ritel modern, terutama di sektor minimarket.
Sebab, masyarakat cenderung menyukai belanja yang dekat dengan rumah lantaran mudah, murah, dan efisien secara waktu maupun biaya.
Mendekati momen Lebaran, sambung April, peritel telah melihat peluang pasar atau permintaan konsumen.
Harapannya, berbagai kebutuhan masyarakat juga bisa terpenuhi pada setiap ritel.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur meyakini momen Lebaran, tahun ajaran baru, dan Natal mendongkrak kinerja industri ritel pada tahun ini.
- Ninja Xpress Hadirkan Solusi Logistik Terintegrasi, Praktis & Ekonomis untuk Industri Ritel Lewat Ninja B2BR
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024