Industri Rokok Masih Lesu, Penjualan Sampoerna Naik
Meski demikian, produsen rokok terbesar di Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk, mencatatkan kenaikan penjualan 3,3 persen. Pada kuartal kedua 2015, HMSP mencatatkan penjualan 27,659 juta batang.
Pada kuartal kedua tahun ini, pihaknya berhasil mencatatkan penjualan 28,566 juta batang. Meski begitu, HMSP mengalami penurunan market share dari 35,2 persen pada kuartal kedua 2015 menjadi 34,2 persen triwulan kedua tahun ini.
’’Kami tetap menjadi market leader di industri ini,’’ kata Presiden Direktur HMSP Paul Janelle. Penjualan HMSP masih ditopang SPM yang mencapai 81,1 persen.
Sigaret keretek tangan HMSP mengalami kenaikan pangsa pasar dari 38,1 persen di kuartal kedua 2015 menjadi 38,2 persen pada triwulan kedua tahun ini. Sementara itu, pangsa pasar HMSP untuk SKM justru turun dari 30,7 persen menjadi 29,2 persen. (vir/jos/jpnn)
SURABAYA – Industri rokok turun 2,8 persen pada semester pertama 2016 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Komitmen Menjaga Suplai Energi untuk Mendukung Pelaksanaan Program MBG
- Langkah Strategis Pemerintah Dorong Pariwisata sebagai Motor Ekonomi
- Upaya Bank Mandiri Memanfaatkan Analitik Data Diakui Secara Global
- Ini Wujud Komitmen Bea Cukai Tingkatkan Kualitas Layanan di Karimun dan Pasuruan
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025