Industri Rokok Optimalkan Keretek Mesin
Sabtu, 21 Desember 2013 – 05:14 WIB

Industri Rokok Optimalkan Keretek Mesin
Menurut Purwono, tekanan kepada industri rokok berdampak besar kepada SKT yang merupakan industri padat karya. Saat ini Djarum memiliki sekitar total 75 ribu tenaga kerja. Sekitar 51.300 orang bekerja di SKT. Beberapa tahun sebelumnya jumlah pegawai SKT bisa mencapai 64 ribu.
Baca Juga:
"Omzet SKT setiap tahun turun dua persen. Ini tentu berdampak kepada tenaga kerja. Padahal, SKT adalah salah satu warisan budaya. Seharusnya ada kebijakan khusus pemerintah mempertahankan industri padat karya ini," ucapnya. (dio/sof)
KUDUS - Produsen rokok mengantisipasi berbagai tekanan industri di tanah air. Berbagai aturan baru yang menekan konsumsi rokok juga berlaku mulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Digitalisasi Keuangan Daerah, Asbanda Dorong BPD Gunakan Aplikasi Ini
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 April Naik Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 25 April Turun Lagi
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir