Industri Rokok Optimalkan SKM
Sabtu, 21 Desember 2013 – 10:33 WIB

Industri Rokok Optimalkan SKM
KUDUS - Produsen rokok mengantisipasi berbagai tekanan industri rokok di tanah air. Berbagai aturan baru berlaku pada tahun depan. Pabrikan pun mengoptimalkan produksi sigaret kretek mesin (SKM) sebagai salah satu solusinya.
Corporate Affair PT Djarum Kudus Purwono Nugroho mengatakan optimalisasi produksi dipicu semakin besarnya serapan pasar SKM Light, karena konsumen mulai memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pemilihan produk rokok dengan kandungan nikotin rendah. "Memang menjadi tantangan untuk mempertahankan SKT (sigaret kretek tangan) dengan inovasi produk rendah nikotin," kata Purwono di Djarum Oasis Kretek Factory Kudus, Jawa Tengah, Rabu lalu (18/12).
Baca Juga:
Purwono menyebut kebijakan pemerintah yang berlaku pada tahun depan adalah menampilkan gambar-gambar organ dampak rokok. Restribusi untuk pemerintah daerah sebesar 10 persen dari cukai. "Dengan kondisi ini, Djarum berupaya mempertahankan eksistensinya dengan mencapai volume produksi tahun depan minimal sama seperti angka produksi tahun 2013," tuturnya.
Baca Juga:
KUDUS - Produsen rokok mengantisipasi berbagai tekanan industri rokok di tanah air. Berbagai aturan baru berlaku pada tahun depan. Pabrikan pun mengoptimalkan
BERITA TERKAIT
- Top, Telkomsel Merampungkan Jaringan 5G di Jabodetabek
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan
- Bank Raya Catat Pertumbuhan Pesat 2024, Bisnis Digital Makin Kuat
- ASPEBINDO Sarankan Masa Peralihan Penetapan HBA dan HMA untuk Daya saing Usaha Pertambangan
- Telkom Solution Hadir dalam Penyediaan Solusi Digital Terintegrasi pada Segmen B2B
- Serap Gabah Rp 6.500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih, Presiden Prabowo