Industri Rumahan di Jakarta Palsukan Kosmetika
Rabu, 29 September 2010 – 04:04 WIB
JAKARTA - Pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengungkapkan bahwa kosmetika palsu marak karena ternyata diproduksi di dalam negeri. Bahkan proses pemalsuannya pun hanya di home industri yang banyak tersebar di Jakarta.
"Tempat yang dijadikan lokasi pemalsuan tidak jauh-jauh kok. Itu ada di Jakarta juga. Banyak home industry (industri rumah tangga) di Tambora, Jakarta Barat yang memalsukannya," ujar Tulus saat berbicara pada diskusi "Edukasi Konsumen untuk Meminimalisasi Pemalsuan Kosmetik" di Universitas Atmajaya, Jakarta, Selasa (28/9).
Menurutnya, konsumen juga harus memiliki itikad baik dan tidak gampang membeli produk kosmetik palsu. "Kalau tetap membeli padahal tahu produknya palsu, itu artinya tidak punya itikad baik," ulas Tulus.
Yang juga dikhawatirkan Tulus adalah sistem pasar terbuka yang saat ini diterapkan di Indonesia, tak terkecuali untuk produk kosmetik. "Kalau sudah open market, akan banyak produk masuk Indonesia, tak terkecuali produk sampah," tandasnya.
JAKARTA - Pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengungkapkan bahwa kosmetika palsu marak karena ternyata diproduksi
BERITA TERKAIT
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global