Industri Sawit Diminta Perhatikan Emisi
jpnn.com - SAMARINDA – Para pelaku industri sawit di Kalimantan Timur harus memerhatikan sejumlah aspek.
Salah satunya adalah persoalan emisi industri.
Program Manager WWF Indonesia Kaltimra Wiwin Effendy mengatakan, meski pemerintah terus berkeinginan mengembangkan perkebunan sawit, dampak tetap harus diperhatikan.
Yakni, dengan mengurangi emisi agar perkembangan ekonomi sejalan dengan keselarasan lingkungan.
Salah satu cara penurunan emisi yang bagus, ujar Wiwin, adalah dengan memanfaatkan gas metana, mengubahnya menjadi listrik.
Biasanya disebut Palm Oil Mill Effluent (POME), atau limbah cair berminyak. Nilai tambahnya, POME akan mengaliri listrik tak hanya di internal perusahaan, tapi juga ke lingkungan masyarakat di sekitarnya.
Usulan itu sejatinya sejalan dengan kebijakan Kementerian ESDM.
Yakni kewajiban PT PLN wajib membeli listrik hasil pemanfaatan limbah sawit oleh perusahaan tersebut untuk dijual kepada masyarakat.
SAMARINDA – Para pelaku industri sawit di Kalimantan Timur harus memerhatikan sejumlah aspek. Salah satunya adalah persoalan emisi industri.
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan