Industri Tekstil Sedang Tidak Baik, Ada Apa di Balik PHK Massal?
Oleh karena itu, Bhima menduga di balik PHK massal itu ada upaya pengusaha meminta tambahan insentif dari pemerintah.
Sebenarnya, pemerintah telah melakukan relaksasi untuk industri tekstil saat pandemi Covid-19 melanda.
“Semuanya mendapatkan relaksasi berupa restrukturisasi pinjaman kredit perbankan hingga Maret 2023. Belum lagi penangguhan kenaikan upah minimum, diskon pajak, bantuan subsidi upah dan sebagainya,” tuturnya.
Bhima pun meminta pemerintah membuka laporan keuangan para pelaku usaha penerima insentif pajak.
"Hal itu agar transparansi kondisi keuangan perusahaan baik yang telah melakukan PHK massal, atau sedang proses persiapan PHK massal bisa diketahui oleh publik," tegas Bhima.(mcr28/jpnn)
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai ada maksud tersembunyi dibalik PHK massal di sektor tekstil.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel Terdampak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9
- Ini yang Dilakukan Bea Cukai dalam Mendukung Industri Tekstil Dalam Negeri
- Bea Cukai Musnahkan Pakaian Bekas hingga Barang Ilegal Senilai Miliaran di Tanjung Balai
- Industri Tekstil Hadapi Tantangan dalam Pengelolaan Air Limbah