Industri Ternak Australia Gunakan Teknologi Pagar Virtual

Perusahaan teknologi Agersens memproduksi sabuk leher yang dikenakan oleh hewan ternak yang akan mengeluarkan suara dan memberikan pulsa listrik jika mereka berkeliaran di luar peternakan virtual yang ditentukan, sekaligus dapat melatih ternak untuk tetap berada di dalam pagar yang tidak ada.
Tetapi CEO dan pendiri perusahana ini, Ian Reilly mengatakan nilai sebenarnya adalah bukan lebih dari sekedar mengurangi waktu dan biaya membuat pagar.
"Nilai sebenarnya dari alat ini adalah kemampuan teknologi ini untuk mengontrol tingkat persediaan dan pemanfaatan padang rumput dan meningkatkannya dengan cara yang berkelanjutan dan menghindari penggembalaan dan kerusakan lahan," katanya.
"Banyak produsen kami sangat prihatin dengan lingkungan dan keberlangsungan operasi mereka.
"Teknologi ini menawarkan cara ramah dan anti banjir dan tahan api bagi satwa yang dapat menjauhkan ternak dari sungai dan air ... dan untuk membantu mencegah kotoran dari peternakan mengalir ke Great Barrier Reef."

Dia mengatakan ada keuntungan kesejahteraan hewan juga jika dibandingkan dengan metode pagar tradisional, seperti pagar listrik.
"Anda tidak dapat terjerat di eShepherd dan berulang kali terkejut jika Anda adalah hewan dan kami dengan cerdas menggunakan teknologi ini untuk melatih hewan itu, kami tidak menghukum mereka," katanya.
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?