Industri Trepang Komersil Dihidupkan Kembali Oleh Komunitas Aborigin
Sejarah mencatat suku Aborigin di Australia dan para nelayan dari Makasar, Indonesia menjalin perdagangan lewat komoditi teripang. Kini, anggota komunitas Aborigin suku Warruwi di Kepulauan Goulburn, Kawasan Australia Utara berhasil memanen teripang. Rencananya hasil panen ini akan diekspor ke Asia.
Suku Warruwi bekerja sama dengan operator perikanan komersil, Tasmanian Seafoods telah mengumpulkan dan memproses sekitar 550 kilogram produk teripang jenis 'sandfish' yang dianggap bernilai tinggi.
Wayne Tupper, pejabat eksekutif dari Korporasi Aborigin Jagbani Aboriginal, mengatakan panen terakhir kali komoditi teripang untuk perdagangan adalah sekitar 50 tahun lalu. Kini, warga setempat telah tertarik untuk mengupayakan panen tahunan yang berkelanjutan.
"Saya merasa semua orang terkejut [dengan panen] dan telah membuat warga bekerja sama beramai-ramai, karena mereka sudah membicarakan soal ini sejak lama," ujar Tupper.
"Teripang adalah salah satu peluang untuk industri makanan laut di kawasan Arnhem Land," jelasnya.
"Korporasi Jagbani Aborigi tidak hanya berupaya menghasilkan teripang, tetapi juga kerang [besar] dan tiram. Kini sudah ada empat keluarga yang mendaftar untuk mendapatkan lisensi penangkapan hasil laut," tambahnya.
Gail Ngalwungirr dengan hasil panen teripang. Foto: Departemen Kelautan Kawasan Australia UtaraTupper juga menjelaskan bahwa hasil panen yang dianggap sukses tersebut telah menjadi tonggak utama dalam rencana untuk meremajakan industri tradisional bagi warga di pulau Goulburn.
Teripang telah diakui sebagai komoditi ekspor pertama dari Australia. Komunitas di sepanjang pantai Arnhem Land telah memiliki sejarah panjang berdagang teripang dengan nelayan asal Makasar di tahun 1600-an.
Sejarah mencatat suku Aborigin di Australia dan para nelayan dari Makasar, Indonesia menjalin perdagangan lewat komoditi teripang. Kini, anggota
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen