Industri Unggas Nasional Masih Tergantung Asing
Jadi Ancaman Serius Bagi Ketahanan Pangan
Rabu, 10 Agustus 2011 – 21:42 WIB
“Kami ingin pemerintah dan sektor pertanian membantu kualitas pakan setara dengan bahan yang diimpor dengan harga yang lebih kompetitif. Peternakan dan harga ayam akan membaik, itu juga membuka income negara dari sektor pertanian. Saya yakin kerjasama yang baik akan mewujudkan tidak hanya swasembada pangan tetapi juga swasembada pakan,” cetusnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), I Wayan Teguh Wibawan. Menurutnya, lemahnya industri perunggasan di Indonesia akan mengancam ketahanan pangan.
“Ledakan penduduk empat juta per tahun harus diimbangi dengan kemajuan industri perunggasan. Kalau tidak serius, industri perunggasan akan sangat rapuh," ulasnya.
Wayan menambahkan, 70 persen komponen produksi berasal dari luar negeri. Kondisi itu semestinya menjadi perhatian pemerintah. "Kalau tidak hati-hati akan ada bencana terkait ketersediaan protein unggas yang akan mengancam ketahanan pangan,” ucapnya.
JAKARTA - Permasalahan ketahanan pangan di Indonesia ternyata cukup pelik. Tak hanya masalah alih fungsi lahan pertanian yang makin marak, ketersediaan
BERITA TERKAIT
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 Desember, Stabil!
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP