Inflasi 2016 Terendah Sejak 2010
![Inflasi 2016 Terendah Sejak 2010](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/04/e4d75f81dfa2e998cb8e1c939e181176.jpg)
Penyumbang inflasi selama 2016 adalah cabai merah sebesar 0,35 persen dan rokok keretek (0,18 persen).
Selain itu, inflasi disumbang komoditas bawang merah, tarif angkutan udara, bawang putih, pulsa ponsel, ikan segar, tarif kontrak rumah, dan sewa rumah.
Sementara itu, inflasi pada Desember 2016 dipengaruhi kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,12 persen.
Hal itu terkait dengan libur Natal dan tahun baru.
”Secara umum, inflasi Desember dipengaruhi naiknya transportasi udara,” terang Kecuk.
Tantangan inflasi tahun ini diprediksi lebih besar. Sebab, sejumlah komponen inflasi yang dikendalikan pemerintah (administered prices).
Di antaranya adalah tarif listrik, elpiji, dan bahan bakar minyak.
”Tekanannya cukup besar untuk bergerak,’’ kata Menko Perekonomian Darmin Nasution di kompleks istana kepresidenan.
JPNN.com – Tingkat inflasi sepanjang 2016 menunjukkan angka terendah sejak 2010.
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- Hamdalah, Inflasi Volatile Food di Januari Tetap Terkendali, PMI Ekspansi Lebih Tinggi
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya