Inflasi dan Infrastruktur Jadi Fokus Pemerintah
Rabu, 07 Juni 2017 – 15:24 WIB

Menkeu Sri Mulyani. Foto: Raka Denny/dok.JPNN.com
Pada tahun depan, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,1–5,5 persen.
”Dari sisi konsumsi, investasi, dan ekspor impor kita (Bank Indonesia) sudah sejalan (dengan pemerintah), tapi kita lebih moderat,” kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
BI memperkirakan nilai tukar rupiah pada kisaran Rp 13.300–13.700 per USD. Nilai tersebut lebih kuat dibanding proyeksi pemerintah Rp 13.400–Rp 13.800 per USD. (ken/c21/noe)
Pemerintah menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen hingga 6,1 persen pada 2018 masih realistis.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira tentang Pencairan Tukin Dosen ASN, Alhamdulillah
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif
- Menteri ESDM: Mudik 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir