Inflasi di Luar Kendali
Periode Agustus Cetak Rekor Tertinggi
Selasa, 04 September 2012 – 02:02 WIB
JAKARTA - Alarm inflasi mulai menyala. Laju inflasi sepanjang Agustus 2012 yang diproyeksi di kisaran 0,7 - 0,8 persen, ternyata terlampaui.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, inflasi Agustus tercatat mencapai 0,95 persen, sehingga inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2012) mencapai 3,48 persen, dan inflasi year-on-year (Agustus 2012 dibandingkan Agustus 2011) sebesar 4,58 persen. "Secara bulanan, ini adalah rekor inflasi tertinggi tahun ini," ujarnya, Senin (3/12).
Baca Juga:
Sebagai gambaran, sepanjang 2012, laju inflasi bulanan tertinggi sempat terjadi pada bulan Januari dengan angka 0,76 persen. Sedangkan laju inflasi bulanan terendah terjadi pada Februari dengan 0,05 persen.
Data BPS menunjukkan, Kelompok Bahan Makanan menjadi penyumbang inflasi tertinggi dengan andil 0,35 persen. Posisi ke-2 ditempati Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan dengan andil 0,23 persen. Adapun Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau yang biasanya di posisi ke-2, kini turun ke posisi ke-3 dengan andil 0,23 persen.
JAKARTA - Alarm inflasi mulai menyala. Laju inflasi sepanjang Agustus 2012 yang diproyeksi di kisaran 0,7 - 0,8 persen, ternyata terlampaui.
BERITA TERKAIT
- DLT Berbagi Rahasia Strategi Kembangkan Bisnis Skincare
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK