Inflasi di Palembang Turun Berkat Bantuan Sembako

jpnn.com, PALEMBANG - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menekan inflasi dengan cara membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu terbukti efektif.
Inflasi kota yang terkenal dengan pempek tersebut kini berada di angka 2,54 dari yang sebelumnya 3,22 persen.
Kendati demikian, Pemkot Palembang tidak berpuas hati, pihaknya terus berupaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem di kota tertua di Indonesia ini.
"Hari ini kami kembali membagikan 300 paket sembako disertai bibit cabai untuk warga," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa seusia membagikan sembako di Kantor Kecamatan Gandus, Sabtu (3/2).
Sebelumnya Pemkot Palembang telah tuntas membagikan 1.800 paket sembako di 18 kecamatan.
Pemberian bantuan sembako kali ini merupakan yang kedua di Kecamatan Gandus.
"Selain untuk menekan inflasi, bantuan ini dalam rangka penurunan angka kemiskinan ekstrem di Palembang, dari tiga bulan sejak saya menjabat, presentase kemiskinan di Palembang dari yang semula 10,48 persen menjadi 10,22 persen," ujar Dewa.
Kata Dewa Pemkot Palembang akan terus berupaya dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem.
Inflasi di Kota Palembang turun, Pemkot Palembang terus bagikan sembako dan bibit cabai untuk masyarakat kurang mampu.
- Pasar Murah di Kalteng: Gubernur Agustiar Menggratiskan 140 Ribu Paket Sembako
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- Menjelang Lebaran, Pak OSO & Kader Hanura Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga
- BTN Bersama Insan Pers Berbagi Ratusan Sembako di Jabodetabek
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Peruri Salurkan Paket Sembako Ramadan, Dukung UMKM Binaan