Inflasi Diprediksi Masih Terkendali
![Inflasi Diprediksi Masih Terkendali](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/30/8455611f1a26ca1743d3c083a2332763.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Besaran inflasi termasuk cukup tinggi pada awal tahun ini, yakni di level 0,97 persen.
Pemicunya adalah lonjakan beberapa administered price seperti kenaikan tarif listrik dan biaya administrasi STNK.
Pada bulan kedua, besaran inflasi mulai menurun, yakni di kisaran 0,23 persen.
Pada Maret ini, diprediksi tren inflasi rendah berlanjut.
Kepala Ekonom SIGC Divisi Riset SKHA Consulting Eric Alexander Sugandi memproyeksi, inflasi bulan ketiga tahun ini sebesar 0,20 persen secara month-to-month (mtm).
’’Proyeksi saya untuk inflasi Maret 2017 ada di 0,20 persen month-to-month dan 3,8 secara year on year (yoy),’’ ujarnya, Selasa (28/3).
Eric menguraikan, ada beberapa faktor pendorong inflasi pada bulan ini.
Di antaranya, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) bagi pelanggan 900 VA tahap kedua.
Besaran inflasi termasuk cukup tinggi pada awal tahun ini, yakni di level 0,97 persen.
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- Hamdalah, Inflasi Volatile Food di Januari Tetap Terkendali, PMI Ekspansi Lebih Tinggi
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya