Inflasi Diprediksi Masih Terkendali
Selain itu, ada tekanan dari lonjakan harga-harga kebutuhan pokok seperti cabai.
’’Faktor pendorong inflasi di antaranya kenaikan TDL 900 VA tahap kedua dan tekanan harga dari bumbu seperti cabai,’’ paparnya.
Sementara itu, komponen yang menahan inflasi, lanjut Eric, adalah datangnya musim panen.
Di sejumlah daerah, musim panen sudah terjadi sehingga harga kebutuhan pokok, khususnya beras, bisa ditekan.
’’Musim panen di beberapa daerah yang menahan inflasi sehingga tidak terlalu tinggi,’’ imbuhnya.
Ekonom DBS Bank Gundy Cahyadi pun memperkirakan inflasi Maret ini cukup rendah.
Secara year on year, kisaran inflasi berada di angka 3,9 persen.
Meski begitu, dia menggarisbawahi, pemerintah harus mewaspadai peningkatan besaran inflasi lebih tinggi di sepanjang tahun ini.
Besaran inflasi termasuk cukup tinggi pada awal tahun ini, yakni di level 0,97 persen.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Inflasi AS Melebihi Ekspektasi, Bitcoin Bertahan di Level Sebegini
- Ekonom Sebut Deflasi Perlu Segera Dikendalikan
- Mendagri Tito: Daya Beli Masyarakat tidak Menurun, tetapi Meningkat
- Airlangga Hartarto: Inflasi Indonesia Tetap Stabil Seiring Daya Beli Masyarakat Masih Terjaga