Inflasi Harga Cabai, IKAPPI Usul Wilayah Lain Supply Hasil Panen ke Jabodetabek

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri meminta agar pemerintah melakukan sejumlah cara untuk mengatasi kenaikan harga cabai.
Menurut Mansuri, dirinya telah menyampaikan kepada Kepala Badan Pangan dan Kementerian Perdagangan.
“Solusi saat ini yang bisa dilakukan adalah mendistribusikan cabai dari wilayah-wilayah yang lebih ke wilayah yang kekurangan seperti Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” ucap Mansuri saat dihubungi JPNN, Selasa (7/11).
Mansuri mendesak agar subsidi dilakukan oleh pemerintah sehingga bisa terdistribusi secara merata. Pendistribusian dilakukan sembari Kementerian Pertanian menyiapkan tanam jangka waktu yang akan datang.
“Subsidi distribusi kami menyebutnya. Beberapa daerah lain itu disupply ke Jakarta, ke wilayah-wilayah yang tinggi harganya agar dapat menekan harga dan subsidinya ditanggung oleh pemerintah,” kata dia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta agar masyarakat menanam cabai di dalam polybag.
Hal itu sebagai salah satu langkah pengendalian inflasi karena harga cabai yang meningkat.
Mendagri meminta pemerintah daerah (pemda) melakukan langkah pengendalian inflasi saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Penyerahan Insentif Fiskal dalam Pengendalian Inflasi Daerah Periode Ke-3 Tahun 2023.
Abdullah Mansuri meminta agar pemerintah melakukan sejumlah cara untuk mengatasi inflasi cabai.
- Jelang Lebaran, Harga Pangan, Mulai dari Cabai hingga Daging Meroket
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Mocabe Gencar Garap Pasar, Gerebek Pedas Nikmat
- Harga Cabai Makin Pedas jelang Lebaran 2025, Daging Sapi Apa Kabar?
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang