Inflasi Juni Capai 0,55 Persen, Kepala BPS Malu
Jumat, 01 Juli 2011 – 10:12 WIB
JAKARTA- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi bulan Juni. Di luar prediksi pemerintah, inflasi bulan lalu mencapai 0,55 persen. Angka ini tercatat sebagai inflasi tertinggi dalam tahun ini. Dengan inflasi 0,55 persen, imbuh dia, maka BPS mencatat Inflasi tahun kalender 1,06 persen. Padahal biasanya berada di bawah 1 persen. Inflasi tahun kalender (yoy) tercatat 5,54 persen. Hal ini terjadi karena inflasi Juni 2010 tercatat 0,97 persen sehingga dengan inflasi Juni 2011 0,55 persen maka inflasi yoy menjadi tertarik ke bawah. Sementara inflasi inti tercatat 0,33 persen.
"Saya agak malu sebenarnya, karena saya sering bilang perkiraan 0,1 dan 0,2 tapi ternyata 0,55 persen," ungkap kepala BPS, Rusman Heriawan di Jakarta, Jumat (1/7).
Baca Juga:
Dikatakan, inflasi tertinggi di tahun 2011 ini cukup mengkhawatirkan arena kenaikan harga barang terjadi di luar prediksi sebelumnya. "Pada minggu-minggu terakhir ada kenaikan signifikan pada harga-harga barang pokok. Karena itulah inflasi bulan Juni menjadi tinggi," kata Rusman.
Baca Juga:
JAKARTA- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi bulan Juni. Di luar prediksi pemerintah, inflasi bulan lalu mencapai 0,55 persen. Angka
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya