Inflasi Juni Diprediksi Tetap Terkendali

jpnn.com, SAMARINDA - Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim) memprediksi inflasi pada Juni 2018 masih di bawah 0,50 persen.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kaltim Muhamad Nur mengatakan, inflasi Mei lalu tercatat 0,37 persen.
Artinya ada peningkatan 18 persen dibandingkan April 2018 yang berada di angka 0,30 persen.
Adapun pembentuk komponen inflasi utamanya didorong kelompok volatile food.
“Ramadan dan Idulfitri pasti membuat inflasi meninggi. Usai Idulfitri, kami prediksikan Inflasi Juni ikut naik. Namun, paling tinggi hanya menyentuh 0,50 persen. Kami yakin tidak akan melebihi satu persen,” kata Nur kepada Kaltim Post, Selasa (19/6).
Dia menjelaskan, pihaknya optimistis karena di lapangan terjadi peningkatan harga.
Selain itu, suplai barang cukup bahkan hingga tiga bulan ke depan.
“Kenaikan harga pasti terjadi. Ini yang menyebabkan meningkatnya inflasi. Namun, inflasi Kaltim cukup terkendali. Ini akan terus berlanjut pada periode Juni,” kata Nur.
Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim) memprediksi inflasi pada Juni 2018 masih di bawah 0,50 persen.
- Penyakit Tumbuh
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- Hamdalah, Inflasi Volatile Food di Januari Tetap Terkendali, PMI Ekspansi Lebih Tinggi
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025