Inflasi Kembali ke Satu Digit Lagi
Selasa, 03 Februari 2009 – 09:22 WIB
JAKARTA – Tingkat inflasi tahunan kembali ke satu digit. Hal itu terjadi setelah deflasi pada Januari sebesar 0,07 persen. Dengan deflasi itu, inflasi year on year (yoy) menjadi 9,17 persen atau lebih rendah dari inflasi tahun lalu sebesar 11,07 persen. Untuk komponen inti, masih terjadi inflasi (core inflation) 0,44 persen. Untuk year on year-nya, 7,39 persen.
Deflasi pada Januari itu adalah kali kedua berturut-turut. Sebab, Desember lalu juga terjadi penurunan indeks harga sebesar 0,04 persen.
Baca Juga:
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Ali Rosidi mengatakan, deflasi terutama disumbang barang dan jasa yang harganya diatur oleh pemerintah atau administered price. ’’Penyebabnya tetap penurunan harga BBM. Juga tarif angkutan. Walau belum semua, di daerah-daerah sudah banyak turun,’’ katanya kemarin (2/2).
Baca Juga:
JAKARTA – Tingkat inflasi tahunan kembali ke satu digit. Hal itu terjadi setelah deflasi pada Januari sebesar 0,07 persen. Dengan deflasi itu,
BERITA TERKAIT
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat