Inflasi, Kepercayaan Konsumen Drop
Selasa, 05 Maret 2013 – 03:39 WIB
JAKARTA - Tingginya inflasi sepanjang Januari - Februari lalu langsung menggerus Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK). Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, IKK pada Februari lalu merosot hingga 2,7 persen ke level 92,3.
"Itu level terendah dalam lima bulan terakhir," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (4/3). Menurut Purbaya, merosotnya kepercayaan konsumen merupakan imbas kekhawatiran terhadap tingginya harga-harga komoditas, terutama bahan pangan, sepanjang Januari - Februari lalu. "Apalagi ditambah sentimen kenaikan tarif listrik bertahap mulai Januari," katanya.
Sebagaimana diketahui, cuaca buruk pada awal tahun ini membuat produksi maupun distribusi bahan pangan terganggu sehingga harga-harga barang pun naik. Hal itu tecermin dari inflasi Januari yang mencapai 1,04 persen, yang merupakan inflasi periode Januari tertinggi sejak 2009, serta inflasi Februari 0,75 persen, tertinggi sejak 2003.
Purbaya menyebut dua komponen pembentuk IKK, yakni Indeks Situasi Sekarang (ISS) dan Indeks Ekspektasi (IE) turun signifikan. "Artinya, konsumen menganggap kondisi saat ini dan kondisi enam bulan mendatang kurang baik," jelasnya.
JAKARTA - Tingginya inflasi sepanjang Januari - Februari lalu langsung menggerus Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK). Kepala Ekonom Danareksa Research
BERITA TERKAIT
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM