Inflasi November Naik, Harga Bawang Merah Punya Andil

Inflasi November Naik, Harga Bawang Merah Punya Andil
Harga bawang merah terkerek naik. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Selanjutnya, ucap dia, komoditas lain yang memberikan andil inflasi yaitu emas perhiasan sebesar 0,04 persen dengan inflasi 2,87 persen.

Emas perhiasan termasuk dalam kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang merupakan kelompok kedua penyumbang utama inflasi dalam bulan November 2024.

Komoditas emas perhiasan terus mengalami inflasi selama 15 bulan terakhir, yakni sejak September 2023 hingga Oktober 2024.

Pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, memberikan andil inflasi 0,04 persen pada November 2024 dengan tingkat inflasi 0,65 persen, terutama didorong komoditas emas perhiasan. Capaian ini lebih rendah dibandingkan Oktober 2024 dengan tingkat inflasi 0,94 persen.

Adapun komoditas terakhir yang menjadi penyumbang utama inflasi yaitu tarif angkutan udara dengan andil inflasi 0,01 persen.

Lebih lanjut, inflasi pada November 2024 utamanya didorong oleh komponen harga bergejolak yang mengalami inflasi 1,07 persen dengan andil inflasi 0,17 persen.

“Komponen harga bergejolak mengalami inflasi setelah sebelumnya mengalami deflasi selama tujuh bulan berturut-turut,” kata Plt Kepala BPS.

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen bergejolak adalah bawang merah, tomat, daging ayam ras, bawang putih, dan ikan segar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada November 2024 mencapai sebesar 0,30 persen atau lebih tinggi dibandingkan Oktober 2024, yang sebesar 0,08 %

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News