Inflasi, Raskin Naik 30 Persen
Senin, 31 Agustus 2009 – 12:18 WIB

Inflasi, Raskin Naik 30 Persen
JAKARTA- Pemerintah mulai tak lagi bersahabat dengan rakyat miskin. Betapa tidak, konsumsi beras mikin yang sebelumnya dipatok Rp1.600 per Kg akan dinaikkan 30 persen lebih menjadi Rp2.150 per Kg pada tahun 2010 mendatang. “Penguatan ketahanan pangan masyarakat miskin sudah semakin baik, sehingga tidak perlu melakukan impor lagi. Selain itu kualitas beras juga makin ditingkatkan,” kata Mustafa.
Naiknya harga jual beras ini menurut Dirut Perum Bulog karena atas ketetapan Menkeu Sri Mulyani dengan melihat tingkat inflasi. “Memang sudah ada kesepakatan dengan Komisi IV DPR RI bahwa harga jual beras raskin pada 2010 sebesar Rp1600 per kilo. Namun saya diberitahukan Menkeu kalau harga beras subsidi Rp2.1250,” ungkap Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Senin (31/8).
Baca Juga:
Sedangkan harga pokok beras (HPB) yang ditetapkan tidak berubah tetap Rp5.850 per kg. Mengenai kualitas harga beras, Mustafa menyatakan, akan lebih baik seiring dengan perbaikan produksi beras. Di mana pada 2008, Indonesia sudah lepas dari impor beras, 2009 akan mengalami surplus, dan 2010 ditargetkan akan mulai mengekspor.
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah mulai tak lagi bersahabat dengan rakyat miskin. Betapa tidak, konsumsi beras mikin yang sebelumnya dipatok Rp1.600 per Kg akan
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar