Inflasi Rendah Berlanjut, Waspada Kenaikan Harga Akhir Tahun

jpnn.com, JAKARTA - Kenaikan harga-harga kebutuhan pada akhir tahun tetap harus diwaspadai meski tren inflasi rendah masih berlangsung.
Laju inflasi pada Oktober lalu berada di angka 0,01 persen.
Inflasi tahun kalender 2017 (year to date) mencapai 2,67 persen. Sementara itu, inflasi year on year (yoy) masih terjaga di 3,58 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, ada potensi kenaikan harga barang menjelang akhir tahun yang dipicu musim liburan, persiapan Natal, dan tahun baru.
’’Mudah-mudahan bisa kita tekan sehingga tidak terjadi fluktuasi harga,’’ katanya di kantornya, Rabu (1/11).
Suhariyanto melanjutkan, sepanjang Oktober, ada tiga kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yakni bahan makanan, transportasi, komunikasi, serta jasa keuangan.
Sementara itu, lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi.
Kelompok bahan makanan mengalami deflasi hingga minus 0,54 persen dengan andil 0,09 persen.
Kenaikan harga-harga kebutuhan pada akhir tahun tetap harus diwaspadai meski tren inflasi rendah masih berlangsung.
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- Penyakit Tumbuh