Inflasi September Tertinggi Tahun Ini
Selasa, 07 Oktober 2008 – 11:16 WIB
JAKARTA - Inflasi tahun ini mencapai puncak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada September lalu sebesar 0,97 persen. Sehingga inflasi tahunan (year on year) mencapai 12,14 persen atau tertinggi sepanjang tahun ini. Inflasi tahun kalender mencapai 10,47 persen. Menurut Ali, inflasi cukup tinggi karena beban harga pada puasa dan Lebaran lalu terakumulasi pada September. Ini berbeda dengan dua tahun terakhir saat puasa terbagi dalam September dan Oktober. ''Ini membuat inflasi menjadi (naik) signifikan,'' ujar Ali.
Dengan sisa tiga bulan hingga akhir tahun ini, target inflasi maksimal 11,4 persen hampir mustahil tercapai. Sebab, inflasi diprediksi masih akan tinggi Desember nanti atau menjelang Natal dan Tahun Baru.
''Jika rata-rata inflasi 0,5 persen setiap bulan saja, tambahannya sudah 1,5 persen,'' kata Deputi Bidang Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Ali Rosidi di kantornya Senin (6/10). Padahal, agar tidak sampai menembus batas 11,4 persen, tambahan inflasi dalam tiga bulan tidak boleh lebih dari 1 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Inflasi tahun ini mencapai puncak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada September lalu sebesar 0,97 persen. Sehingga inflasi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar