Inflasi Tahunan Naik 4,94 Persen, tetapi Coba Bandingkan dengan Negara G20
Senin, 01 Agustus 2022 – 20:13 WIB
Namun, inflasi energi akibat krisis global telah mampu diredam dampaknya melalui kebijakan subsidi dari pemerintah.
Kemudian, inflasi pangan lebih disebabkan oleh gangguan suplai domestik pada komoditas volatile food akibat kondisi cuaca yang buruk di beberapa daerah sentra produksi.
“Kenaikan harga energi bisa diredam melalui subsidi pemerintah,” tegasnya.
Sebagai informasi, pemerintah telah menaikkan anggaran subsidi energi dari Rp 443 triliun menjadi Rp 520 triliun sebagai konsekuensi agar tidak menaikkan BBM, LPG, dan tarif listrik di tengah harga energi dunia yang melonjak.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan naik sebesar 4,94 persen (yoy) pada Juli 2022.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- BPS Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Pada 2025 Masih Bisa Bertumbuh
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku