Inflasi Tertinggi Sejak 2003
Sabtu, 02 Maret 2013 – 05:05 WIB
JAKARTA - Alarm bahaya inflasi mulai menyala. Ini terkait dengan tren tingginya indeks harga konsumen (IHK) sepanjang awal tahun ini. Menurut Suryamin, perubahan pola inflasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) mulai Januari 2013 yang tagihannya dibayar pada Februari 2013.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, realisasi inflasi sepanjang Februari 2013 yang mencapai 0,75 persen menunjukkan naiknya harga-harga komoditas pada Januari lalu masih berlanjut di Februari. "Khusus untuk periode Februari, angka 0,75 persen ini yang tertinggi sejak 2003," ujarnya Jumat (1/3).
Data BPS menunjukkan, angka inflasi Februari pernah mencapai titik tertinggi pada periode Februari 2002 ketika mencapai 1,5 persen. Namun setelah itu, tren inflasi Februari selalu rendah. Bahkan, pada 2004 dan 2005 justru mengalami deflasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Alarm bahaya inflasi mulai menyala. Ini terkait dengan tren tingginya indeks harga konsumen (IHK) sepanjang awal tahun ini.
BERITA TERKAIT
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%