Inflasi Tertinggi Sejak 2003
Sabtu, 02 Maret 2013 – 05:05 WIB
Selain itu, harga komoditas hortikultura juga mengalami lonjakan cukup signifikan. "Ini karena pembatasan impor hortikultura, akibatnya harga naik tinggi," katanya.
Baca Juga:
Jika dirinci, dari inflasi 0,75 persen, sumbangan terbesar memang diberikan oleh kelompok Bahan Makanan sebesar 0,49 persen. disusul kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar sebesar 0,19 persen. Adapun kelompok Sandang menjadi satu-satunya kelompok yang mengalami deflasi, yakni sebesar - 0,05 persen.
Suryamin mengakui, inflasi pada periode dua bulan pertama tahun ini memang cukup tinggi. Sebagai gambaran, pada Januari lalu inflasi mencapai 1,03 persen yang merupakan inflasi Januari tertinggi sejak 2009. "Faktor cuaca buruk pada awal tahun ini juga menjadi salah satu penyebab," ucapnya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo pun mengaku kaget ketika dimintai komentar terkait inflasi Februari yang mencapai 0,75 persen. Sebab, angka itu di luar perkiraan pemerintah yang memproyeksi inflasi Februari hanya sekitar 0,4 persen. "Makanya, nanti kami studi (pelajari, Red) dulu," ujarnya.
JAKARTA - Alarm bahaya inflasi mulai menyala. Ini terkait dengan tren tingginya indeks harga konsumen (IHK) sepanjang awal tahun ini.
BERITA TERKAIT
- APBN On Track di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Bea Cukai Catatkan Penerimaan Positif
- Kemenkes Banjir Protes soal Aturan Tembakau, Ini Sebabnya
- Mantap! Aset Bank Mandiri Tumbuh Sejak 2020, jadi Sebegini
- Aset BTN Meroket Hingga 26 Persen
- Strategi Transformasi On-Track, SIG Masuk 10 Besar Perusahaan Terpercaya di Dunia
- Kinerja Meningkat, ASDP Catat Pertumbuhan Aset hingga 45,47 Persen