Inflasi Tinggi Belum Ganggu BI Rate
Kamis, 06 Januari 2011 – 10:32 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Hatta Rajasa sepakat dengan langkah Bank Indonesia (BI) yang memutuskan tetap mempertahankan BI Rate tahun 2011 pada angka 6,5 persen. Meski inflasi melampaui target pemerintah di akhir tahun 2010, pemerintah masih optimis kondisi tersebut hanya bersifat sementara saja.
"BI Rate itu mengukur dari inti inflasi. Kita masih melihat bahwa penyebab utama inflasi itu masih cukup rendah dan cukup stabil. Jadi saya sependapat dengan BI, untuk tidak menaikkan BI Rate," kata Hatta kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (6/1).
Keputusan tetap bertahannya BI Rate di level 6,5 persen, diputuskan berdasarkan hasil rapat Dewan Gubernur BI. Dengan demikian, maka posisi BI Rate pada level ini bertahan sebanyak 18 kali semenjak tahun 2009.
BI menilai masih belum perlu menaikkan BI Rate, meski angka inflasi menunjukkan trend meningkat. Pada Desember 2010, inflasi tercatat sebesar 0,92 persen dan sepanjang tahun 2010 pada level 6,96 persen. BI meyakini bahwa terjadinya inflasi lebih besar disebabkan harga komoditi bahan makanan. Sehingga yang terpenting adalah bagaimana langkah yang tepat untuk menekan penyebab inflasi.
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Hatta Rajasa sepakat dengan langkah Bank Indonesia (BI) yang memutuskan tetap mempertahankan
BERITA TERKAIT
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini