Info Anyar dari Pak Luhut soal Mobilitas Masyarakat Selama Sepekan PPKM Darurat

jpnn.com, JAKARTA - Penanggung Jawab Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan mobilitas penduduk mengalami penurunan selama sepekan belakangan ini.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi itu menyebut penurunan mobilitas tersebut disebabkan penerapan PPKM Darurat.
"Selama periode 3-10 Juli, seluruh provinsi Jawa-Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas dan penurunan aktivitas masyarakat 10-15 persen dari target kami 20 persen," kata Luhut dalam konferensi pers virtual selepas rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Senin (12/7).
Luhut mengatakan dirinya bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, aktif turun ke bawah guna melihat pelaksanaan PPKM Darurat.
Mantan tentara itu menjelaskan penurunan aktivitas masyarakat pada masa PPKM Darurat bisa dilihat melalui Google Traffic, Facebook Mobility, dan indeks cahaya malam.
Walakin, mantan kepala staf kepresidenan itu mengharapkan implementasi PPKM Darurat di lapangan makin berefek pada penurunan kasus baru Covid-19.
"Kami berharap Sabtu (atau) Minggu ke depan, mobilitas kegiatan masyarakat makin turun sesuai dengan harapan kami. Kami berharap mungkin dengan sekarang kelihatan, betul-betul kalau bisa kasus ini jangan lebih dari 30 ribuan," kata Luhut.(tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Luhut PanPenanggung Jawab Pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan melihat terjadi penurunan mobilitas penduduk selama sepekan belakangan ini. Dia berharap akhir pekan nanti semakin menurun.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Google Memperkenalkan Gemini 2.5, Diklaim Paling Cerdas
- Pengguna Google Kini Dapat Berinteraksi dengan AI Gemini Lewat Video Real Time
- Dilengkapi AI, Gmail Makin Mudah Cari Surel yang Diinginkan
- Google Meningkatkan Kemampuan Aplikasi Find My Device Untuk Android
- Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif
- SPC dan Google for Education Meluncurkan Classroom of the Future, Apa Itu?