Info Call Center di KBRI Tokyo
Juga Ada di KJRI Osaka
Jumat, 11 Maret 2011 – 18:17 WIB
JAKARTA - Sebelumnya, seperti diberitakan, Menlu RI Marty Natalegawa telah memastikan akan segera membuka sejumlah hotline number atau call center, terutama yang ada di KBRI di Tokyo, pasca terjadinya bencana gempa dan tsunami di Jepang. Kini, meski sejumlah saluran telepon dilaporkan masih juga terkendala, setidaknya sebuah nomor sambungan (call center) sudah ada di KBRI Tokyo untuk dihubungi. Melalui aktivitas Facebook yang dilakukan Jane pula, beberapa rekan dan kenalannya, sebelumnya telah menyampaikan rasa prihatin serta ungkapan duka atas bencana yang baru saja terjadi, sambil mendoakan semua orang (terutama WNI) di sana agar selamat. Sebaliknya, sejumlah informasi pun bisa terbaca mengalir via akun-nya itu.
Nomor tersebut adalah +81-90-3132-4994. Ini sebagaimana yang antara lain bisa diperoleh di situs KBRI Tokyo, yang sekaligus mencantumkan pula sederet data ringkas terkait gempa dan tsunami di Jepang, berikut data WNI di Jepang saat ini. Sementara di luar itu, dicantumkan pula nomor emergency call untuk kawasan Jepang, yakni 171.
Info call center ini, turut diposting pula oleh salah seorang staf KBRI Tokyo, Jane Runkat, di akun Facebook-nya. Jane sendiri, yang sejak gempa mulai terjadi tadi siang sudah beberapa kali memposting informasi kejadian tersebut, sebelum ini dikenal bekerja di sana (KBRI) dengan jabatan sebagai Third Secretary.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebelumnya, seperti diberitakan, Menlu RI Marty Natalegawa telah memastikan akan segera membuka sejumlah hotline number atau call center,
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29