Info dari Bos Hyundai tentang Permintaan Jokowi soal IKN, Nikel Indonesia Memang Luar Biasa
jpnn.com, SEOUL - Presiden Joko Widodo yang sedang mengunjungi Korea Selatan (Korsel) menemui para petinggi Hyundai Motor Group, Kamis (28/7).
Dalam pertemuan di Seoul, Jokowi -panggilan kondangnya- meminta Hyundai menyediakan kendaraan ramah lingkungan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Saya berharap Hyundai Motor Group sebagai mitra menyediakan solusi penting, seperti mobilitas yang bersih untuk proyek pembangunan IKN,” kata seorang petinggi raksasa automotif Korsel itu mengutip pernyataan Jokowi.
Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi dua pembantunya yang bertanggung jawab soal investasi, yakni Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Kemaritiman dan Investasi) dan Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal).
Presiden ke-7 RI tersebut menandatangani Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN pada 15 Februari lalu. Syahdan, pembangunan IKN akan dimulai pada Agustus tahun ini.
Menanggapi permintaan itu, Presiden Direktur Hyundai Motor Group Chung Euis-un pun memberikan respons positif.
“Kami berharap memperluas kerja sama dengan Indonesia, mulai bisnis ramah lingkungan hingga sektor mobilitas masa depan,” ujarnya.
Pada April lalu, Chung mengunjungi Indonesia dalam rangka peresmian pabrik mobil Hyundai di Deltamas, Kabupaten Bekasi.
Presiden Joko Widodo yang sedang mengunjungi Korea Selatan (Korsel) menemui para petinggi Hyundai Motor Group, Kamis (28/7).
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028