Info dari Brigjen Razman soal Kekuatan dalam Operasi Kemanusiaan SJ182

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jenderal (Mar) Razman mengatakan, sebanyak 100 kapal dikerahkan dalam pencarian korban insiden Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu.
Menurut Razman, armada yang terlibat dalam operasi kemanusiaan itu terdiri dari 50 kapal besar dan 50 kapal kecil.
"Keseluruhannya 100. Sebagian besar masih berada di lokasi pencarian dan pertolongan," kata Razman di dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1).
Razman menambahkan, operasi kemanusiaan itu juga melibatkan 12 helikopter. Adapun total personel yang terlibat operasi tersebut mencapai 2.123 orang.
"Seluruhnya adalah 2.123 orang yang meliputi awak kapal, pesawat, ada penyelam, dan macam-macam. Itu jumlah yang terlibat dalam pencarian hari ini," ujar dia.
Operasi kemanusiaan itu juga melibatkan 8 ambulans. Menurut Razman, data kekuatan dalam misi kemanusiaan itu termasuk kategori besar.
"Itu jumlah yang cukup besar, sehingga pelaksanaan hari ini, ini yang bisa dilihat hasilnya," imbuh Razman.
Lebih lanjut Razman mengatakan, misi kemanusiaan pada hari ini berlangsung selama 24 jam. Kapal bersonar masih berupaya mencari kotak hitam.
Ratusan kapal, ribuan personel, belasan helikopter dan sejumlah ambulans terlibat dalam operasi kemanusiaan untuk mencari korban insiden Sriwijaya Air SJ182.
- Angin Puting Beliung Menerjang Kepulauan Seribu, 10 Rumah Rusak
- Kepala Basarnas Tinaju Arus Mudik Lebaran 2025 di Rest Area Km 57 Tol Cikampek Utama
- Pemprov DKI Siapkan PIK Sebagai Pintu Masuk Wisatawan ke Kepulauan Seribu
- Longboat Membawa 5 Orang Tenggelam, 3 Penumpang dalam Pencarian
- Bakamla Menggagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Perairan Kepulauan Seribu
- Operasi SAR Ditutup, 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Dinyatakan Hilang