Info dari Pak Wiku soal Kesembuhan Pasien Corona: Indonesia di Atas Rerata Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan bahwa Indonesia masih termasuk negara dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di atas rata-rata dunia.
Sebab, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia di atas 69,34 persen.
Wiku mengungkapkan bahwa pada Kamis ini (27/8) ada pertambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 2.719. Sementara kasus aktif Covid-19 saat ini mencapai 37.245 atau sekitar 22,9 persen.
"Ini turun dari kondisi kemarin sebesar 24,1 persen, sedangkan jumlah kasus sembuh adalah 118.575 atau sebesar 72,8 persen, yaitu naik dari kemarin 71,5 persen," kata Wiku melalui telekonferensi dari Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8).
Lebih lanjut Wiku mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia mencapai 7.064 jiwa atau 4,3 persen. Namun, angka itu masih di atas rata-rata dunia, yakni 3,4 persen.
"Ini masih di atas rata-rata dunia. Namun demikian untuk kasus aktif Indonesia sudah di bawah rata-rata dunia, karena rata-rata dunia ialah 27,24 persen," kata mahaguru bidang kesehatan masyarakat itu.
Adapun untuk jumlah kasus kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia, tutur Wiku, berada di angka 72,8 persen. Sementara rata-rata kesembuhan dunia hanya 69,34 persen. "Jadi di atas rata-rata dunia," kata Wiku.(tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 mengklaim Indonesia masih termasuk negara yang memiliki tingkat kesembuhan dari penyakit Covid-19 di atas rata-rata dunia. Angkanya sekitar 3 persen.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN