Info dari Profesor Gufron Soal Waktu Pembuatan Vaksin Merah Putih untuk Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Konsorsium dan Inovasi Penanganan COVID-19 Kemenristek Ali Ghufron menyatakan, pemerintah ingin memastikan keamanan dan efektivitas vaksin untuk COVID-19.
Dia pun meminta publik bersabar atas pembuatan vaksin. Vaksin Merah Putih kemungkinan baru bisa diproduksi akhir tahun 2021.
Sebagai informasi, vaksin Merah Putih merupakan vaksin buatan peneliti dan ilmuan dalam negeri. Vaksin ini digunakan untuk menangkal Covid-19.
"Tentu vaksin ini, kan, tidak mudah, prosesnya panjang. Oleh karena itu tahapan-tahapan itu harus dilalui," ujar pria bergelar profesor itu saat menjadi pembicara diskusi daring berjudul Vaksin dan Pembangunan Kesehatan Indonesia, Rabu (18/11).
Gufron melanjutkan, tahapan pembuatan vaksin Merah Putih masuk cukup panjang. Misalnya saja melakukan uji kepada hewan sebelum masuk tes klinik bertingkat.
"Kami memang berharap untuk vaksin merah putih itu akhir Desember 2021 sudah bisa mulai produksi," ujar dia.
Sementara itu, Ilmuan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) Indonesia Herawati Sudoyo menyadari produksi vaksin Merah Putih masih panjang yakni akhir tahun 2021.
Menurut dia, proses pembuatan vaksin Merah Putih memperhatikan semua aspek, sehingga tidak bisa diciptakan kilat. Misalnya memperhatikan kemanjuran dan keamanan hingga persoalan kehalalan.
Profesor Gufron meminta publik bersabar atas pembuatan vaksin. Vaksin Merah Putih kemungkinan baru bisa diproduksi akhir tahun 2021.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri