Info Penting dari Brigjen Whisnu soal Aset 2 Tersangka DNA Pro, Bakal Disita?
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memastikan bakal melacak aset dua tersangka kasus penipuan berkedok robot trading DNA Pro.
Kedua tersangka itu ialah Jerry Gunandar dan Stafanus Richard. Mereka disebut-sebut memiliki omzet Rp 330 miliar.
"Masih didalami," kata Direketur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirttipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, kepada JPNN.com, Sabtu (9/4).
Perwira tinggi Polri itu berjanji akan menyampaikan perkembangan hasil pemeriksaan kedua tersangka pada pekan depan.
"Minggu depan akan menyampaikan perkembangannya hasil pemeriksaan," ujar Whisnu.
Jerry dan Stefanus ditangkap di salah satu hotel di Jakarta pada Jumat (8/4) malam.
Dalam kasus penipuan berkedok robot trading DNA Pro itu, polisi telah menetapkan 12 tersangka.
Dari belasan tersangka itu, total sudah ada tujuh tersangka yang sudah ditangkap.
Brigjen Whisnu memastikan bakal melacak aset dua tersangka kasus penipuan berkedok robot trading DNA Pro
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Ungkap Clandestine Lab Happy Water di Bandung