Info Penting dari IDI Jepara Soal Gangguan Mental ADHD Pada Anak dan Pengobatannya
Kamis, 28 November 2024 – 13:59 WIB
Perubahan dalam struktur dan fungsi otak, termasuk ukuran area tertentu yang lebih kecil, juga dapat berkontribusi terhadap gejala ADHD.
3. Kebersihan lingkungan kurang baik
Paparan terhadap zat-zat kimia beracun, seperti timbal dan pestisida organofosfat selama kehamilan atau masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko ADHD.
Bahan kimia ini dapat mempengaruhi perkembangan sistem saraf anak.
4. Kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah
Anak-anak yang lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan ADHD.
Kondisi ini dapat mempengaruhi perkembangan otak dan fungsi neurologis.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk menanggulangi gangguan ADHD pada anak?
IDI Jepara memberikan info penting soal gangguan mental ADHD pada anak dan bagaimana cara pengobatannya, simak selengkapnya
BERITA TERKAIT
- Formula Baru Bejo Jahe Merah untuk Tangkal Masuk Angin
- IDI Karanganyar Berbagi Tips Mengobati Wasir, Pertama Kenali Dulu Gejalanya
- Kenali Bahaya Radang Paru-Paru, Simak Info Pengobatan yang Tepat dari IDI Grobogan
- Tips Cara Mengobati Asma dari IDI Cilacap
- Simak Info dari IDI Boyolali soal Faktor Utama Pemicu Diare dan Pengobatannya
- IDI Brebes Ajak Masyarakat Mengenali Penyakit Radang Usus dan Pengobatannya