Info Terbaru dari Irjen Argo Soal Kasus Kematian Adik Ipar Edo Kondologit ke Kepolisian
Sebelumnya, Edo Kondologit meminta kepolisian bertanggung jawab atas kematian salah seorang anggota keluarganya itu.
Dia pun sampai geram lantaran Riko meninggal dunia setelah diduga mengalami kekerasan fisik saat diperiksa penyidik Polres Sorong Kota.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan menjelaskan, awalnya Riko ditangkap atas dugaan tindak pidana kekerasan disertai pemerkosaan. Riko diringkus sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Ary menyebut Riko sempat beberapa kali mencoba melarikan diri. Ketika polisi tengah mencari barang bukti, Riko juga berupaya kabur.
Saat hendak digiring menuju Pelabuhan Halte Doom pun, Riko juga sempat mencoba melarikan diri.
Dia yang ada di kursi belakang mobil berupaya mengambil senjata api milik salah satu anggota kepolisian yang membawanya.
BACA JUGA: Suami Bawa Istri ke Rumah Sakit Usai Babak Belur Dianiaya, tetapi sudah Terlambat
"Tim mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka kemudian tersangka dibawa ke RS Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan," kata Ary. (cuy/jpnn)
Aparat kepolisian telah menggelar pertemuan dengan pihak Edo Kondologit. Hal ini dilakukan untuk membahas tindak lanjut kasus kematian Riko, adik ipar Edo yang sempat diduga tewas akibat dianiaya kepolisian.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ada Petunjuk dari CCTV tentang Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Sel Kepolisian
- Edo Kondologit Beber Kronologis Adik Iparnya Tewas di dalam Tahanan
- Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit Tak Terima, Pimpin Mamah-mamah Demo
- AKBP Ary Ungkap Hasil Investigasi Penyebab Kematian Adik Edo Kondologit
- Edo Kondologit Duga Iparnya Tewas Dianiaya Polisi, Kapolda Langsung Turun Tangan