Info Terbaru dari Kepolisian Terkait Kasus Kematian Hakim PN Medan
jpnn.com, MEDAN - Kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin, dalam mobilnya di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, masih menyisakan tanda tanya besar.
Sejauh ini sudah ada dua orang yang diperiksa kepolisian. Jasad Jamaluddin yang juga humas PN Medan itu telah diautopsi dan penyebab kematian masih diselidiki polisi.
"Ada dua orang kami periksa," kata Kapolsek Kutalimbaru AKP Bilter Sitanggang, Sabtu (30/11).
Mengenai identitas kedua orang tersebut, Bilter belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Identitasnya nanti ya, karena masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat siang.
Korban yang merupakan Hakim dan juga Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam.
Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.
Selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin, dalam mobilnya di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, masih menyisakan tanda tanya besar.
- Cewek Cantik Ini Bantah Sering Video Call dengan Hakim Jamaludin Tengah Malam
- Zuraida Sebut Aspri Cantik Ini jadi Salah Satu Alasannya Nekat Membunuh Hakim Jamaludin
- Putri Hakim Jamaluddin: Saya Mohon kepada Majelis Hakim Agar Terdakwa Dihukum Mati
- Berkas Dakwaan Dilimpahkan ke PN Medan, Tiga Pembunuh Hakim Jamaluddin Segera Disidang
- Perkembangan Penyidikan Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan
- Ibu Kandung Akhirnya Ungkap Perilaku RF Sang Eksekutor Hakim Jamaluddin