Info Terbaru dari Polisi Soal Autopsi Satu Keluarga Meninggal di Kalideres

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih terus mengusut kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Penyidik menyebut proses autopsi jenazah korban membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menentukan penyebab kematian para korban.
"Pada saat kami autopsi yang terakhir, kami memperoleh berapa temuan dan harus diteliti di laboratorium, itu membutuhkan waktu yang cukup lama ya berapa minggu kami menanti," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Jakarta, Kamis.
Hengki mengungkapkan penyidik akan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam investigasi kasus tersebut agar tidak ada fakta dan petunjuk yang terlewatkan.
"Yakinlah bahwa kami tetap bekerja dan kami harus benar berhati-hati dalam melaksanakan ataupun mengungkap sebab maupun motif dari pada peristiwa ini," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan ada sejumlah investigasi yang berjalan paralel dalam menentukan penyebab kematian satu keluarga yang beranggotakan empat orang tersebut, antara lain proses autopsi, forensik digital dan psikologi forensik.
Hasil investigasi tersebut akan saling melengkapi untuk kemudian ditarik menjadi satu kesimpulan yang mengungkap motif dan penyebab kematiannya.
"Mungkin bisa mengungkap ataupun justru mematahkan praduga yang selama ini kami tidak tahu," ujarnya.
Polda Metro Jaya masih terus mengusut kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo
- Ditpamobvit Polda Metro Jaya Bersama SHW Center Berbagi Takjil Bulan Ramadan
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar
- Nikita Mirzani Ditahan di Polda, Lucinta Luna Ungkap Harapannya