Info Terbaru dari Polisi Soal Jemaah yang Tiba-tiba Tewas Terkapar saat Salat
jpnn.com, BOGOR - Polisi menyebutkan bahwa warga yang meninggal tiba-tiba saat salat di Masjid Al-Atieq Desa Semplak Barat Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor pada Jumat (17/4) bikin jemaah lain panik.
"Dugaan sementara, korban meninggal mendadak karena serangan jantung. Saat itu pasien langsung dibawa ke RSUD (rumah sakit umum daerah) Cibinong," kata Kapolsek Kemang Polres Bogor, Kompol Agus Suyandi menyebutkan bahwa satu saat dihubungi, Minggu (19/4).
Menurut dia, demi memastikan penyebab meninggalnya pria tersebut, tim dokter sudah melakukan uji swab pada jenazah korban. Pasalnya, kejadian meninggal dunia secara mendadak itu sempat heboh, lantaran korban diduga terinfeksi virus corona atau COVID-19.
"Memang korban bukan warga Kemang, tetapi Polsek sudah melakukan imbauan ketika menemukan kasus serupa, segera informasikan agar dapat ditindaklanjuti," terangnya.
Korban meninggal dunia pada rakaat kedua saat salat Jumat berjemaah di baris ke delapan. Pria yang mengenakan kaus putih, celana jin, dan kopiah belang-belang itu tiba-tiba terjatuh dan membuat jemaah lain panik.
"Kemudian jemaah yang lain menjauh dari korban, kemudian lapor ke Satgas COVID-19 Desa Semplak Barat kemudian dilanjutkan laporkan ke Puskesmas Kecamatan Kemang," tutur Kompol Agus.
Sementara itu, Sekdes Semplak Barat, Asep menyebutkan bahwa pada kaki dan tangan almarhum sempat membiru mirip dengan orang terserang penyakit jantung.
"Kondisinya persis seperti jantung ditambah memang almarhum punya penyakit tersebut," sebut Asep.
Polisi menyebutkan bahwa warga yang meninggal tiba-tiba saat salat di Masjid Al-Atieq Desa Semplak Barat Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor pada Jumat (17/4) bikin jemaah lain panik.
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah