Info Terbaru Dirjen Nunuk soal PPG Prajabatan 2024, Jatah Lulusan S1 & D4 Banyak Sekali
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah membuka rogram Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan pada 4 April 2024.
PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru pada jenjang sekolah dasar dan menengah.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani menyampaikan PPG Prajabatan 2024 bisa diikuti para lulusan sarjana maupun diploma IV, baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan.
"Ini peluang besar bagi lulusan S1 maupun D4 baik jurusan pendidikan maupun non-kependidkan untuk mengikuti seleksi program dan melaksanakan perkuliahan selama dua semester yang diakhiri dengan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG), " tutur Dirjen Nunuk, Minggu (7/4).
Dia menambahkan peserta lulusan program ini akan menjadi guru profesional yang ditandai dengan sertifikat pendidik.
Kemendikbudristek mengundang putra-putri terbaik bangsa yang memiliki minat, bakat, dan panggilan jiwa menjadi guru untuk mengikuti seleksi calon mahasiswa program PPG Prajabatan 2024.
Sesuai dengan data kebutuhan guru tahun 2025 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, PPG Prajabatan 2024 dibuka dengan kuota 38.112 untuk 23 bidang studi umum dan 27 bidang studi kejuruan.
Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi akan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan 2024 dan akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp 17 juta untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.
Info terbaru Dirjen Nunuk soal PPG Prajabatan 2024, jatah lulusan S1 & D4 banyak sekali.
- Info Terbaru 2 Oknum Perwira Polri Diduga Tak Netral di Pilkada
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini