Info Terbaru Dugaan Pelecehan Oknum Dosen Terhadap Mahasiswi Unud, Alamak
jpnn.com, DENPASAR - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen berinisial W terhadap mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana (Unud) belum ada titik terang.
Bahkan, YLBH Bali yang membantu korban, menganggap ada kejanggalan dengan pencabutan surat kuasa mahasiswi berinisial CI.
YLBH Bali saat ini sedang berusaha mendapat konfirmasi langsung dari korban tentang kebenaran pencabutan surat kuasa tersebut.
“Kami ingin memastikan, kalau seandainya surat dibuat korban, bagaimana kondisi korban saat membuat surat pencabutan kuasa. Apakah dalam kondisi sadar atau tertekan,” kata Direktur YLBH Bali Ni Kadek Vany Primaliraning.
Vany menegaskan, pihaknya kembali siap menerima jika korban membuat surat kuasa baru.
Sebab, kata Vany, surat kuasa yang dicabut bisa dibuat lagi.
Dijelaskannya, saat ini yang penting adalah kondisi mental korban yang harus segera dipulihkan. Sebab CI butuh bantuan untuk kembali bangkit.
Berdasar hasil pendampingan psikiater senior dari RS Sanglah, korban yang terlihat kuat sejatinya dalam kondisi depresi.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud yang jadi korban pelecehan oknum dosen mengalami depresi.
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri