Info Terbaru PP Manajemen ASN, Kali Ini soal Nasib Honorer, Alhamdulillah
Pembahasan RPP Manajemen ASN soal Nasib Honorer
Info terbaru, pembahasan penyusunan Rancangan PP Manajemen ASN mulai masuk masalah yang berkaitan dengan nasib jutaan honorer.
Rapat pembahasan RPP Manajemen ASN di Kantor Kementerian PANRB, Jumat (19/1), dipimpin oleh Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja.
“Dalam pertemuan hari ini (Jumat, red) dibahas terkait poin-poin perencanaan kebutuhan dan pengadaan ASN sekaligus penataan tenaga non-ASN sesuai dengan mandat UU No. 20/2023 tentang ASN,” demikian keterangan Humas KemenPAN-RB.
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli MenPAN-RB Bidang Budaya Kerja Abdul Hakim, Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto, serta anggota tim teknis substansi RPP Manajemen ASN dari BKN, Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Sebelumnya, Azwar Anas menjelaskan mengenai mekanisme pengangkatan honorer jadi PPPK.
Honorer yang sudah masuk database BKN akan diangkat jadi PPPK Penuh Waktu dan PPPK Part Time atau paruh waktu.
"Insyaallah semua honorer yang masuk pendataan BKN dan telah terverifikasi validasi oleh BPKP akan diangkut dalam PPPK penuh waktu maupun paruh waktu," kata Menteri Anas dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Senayan, Rabu (17/1).
Menteri Anas membeberkan konsep mekanisme seleksi PPPK 2024 jalur honorer, yakni sebagai berikut:
Berikut ini info terbaru tentang PP Manajemen ASN yang sudah dinantikan jutaan honorer calon PPPK Penuh Waktu dan PPPK Part Time.
- Pemkab Natuna Mengakomodasi 2 Sanggahan Pelamar PPPK 2024
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tahap 3 Dibuka untuk Selamatkan Honorer, Ada yang Bersuara soal Gaji & Karier
- Buka Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 3, Selamatkan Honorer TMS dari PHK
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Pentolan PPPK Bersuara soal Gaji & Karier seperti PNS, Berani Menyebut Angka, Wouw
- 5 Berita Terpopuler: Dokter Forensik Ungkap Luka Paha Siswa, Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati, Alasannya Masuk Akal