Info Terbaru Soal Kasus Pembacokan Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Ternyata

jpnn.com, BANDUNG - Polisi kembali mengungkap fakta terbaru terkait pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo dibacok pelaku sesaat setelah memarkir mobil ketika tiba di rumahnya, Selasa.
Rumah Jaja berada di Komplek Perumahan Griya Bandung Asri, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menurut Kusworo, pelaku diduga telah mengikuti Jaja sebelum tiba di rumahnya.
"Tersangka diduga sudah menunggu korban saat tiba di rumah. Seketika korban masuk ke dalam rumah, dan memarkir kendaraannya, tersangka mendekati dan melakukan penyerangan, melakukan pembacokan terhadap korban," kata Kusworo saat ditemui di lokasi.
Menurutnya aksi pembacokan itu diduga terjadi di area parkir rumah Jaja tersebut. Sejauh ini pelaku pembacokan terhadap mantan pejabat negara itu berjumlah satu orang.
Saat kejadian, putri dari Jaja yang bernama Tami, 22, turut menjadi korban. Polisi telah mengamankan senjata tajam yang diduga digunakan oleh pelaku.
"Sang anak juga melakukan pembelaan kepada ayahnya, dan juga mengalami luka-luka," katanya.
Akibat pembacokan itu, katanya, Jaja mengalami luka di kepala dan leher bagian belakang. Polisi kini masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Mayapada yang menjadi tempat Jaja menjalani perawatan medis.
Polisi kembali mengungkap fakta terbaru terkait pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus.
- Viral Pria Acungkan Pistol ke Pengendara Mobil di Kotbar Parahyangan, Kapolres Cimahi Bilang Begini
- Pendaki Wanita Asal Bandung dan Rekannya Meninggal di Puncak Carstensz
- 7 Hotel di Bandung Sajikan Bufet Buka Puasa, Menu Nusantara Hingga Timur Tengah
- Menjelang Ramadan, Polda Jabar Sidak Harga Pangan di Pasar Ciroyom Bandung, Begini Hasilnya
- Mengintip Persiapan Masjid Raya Bandung Menjelang Ramadan 1446 Hijriah
- Ops Keselamatan Lodaya 2025: Angka Kecelakaan Naik 100 Persen