Info Terbaru untuk Jutaan Honorer soal PP Manajemen ASN, Masih Menyerap, Alamak!

Info Terbaru untuk Jutaan Honorer soal PP Manajemen ASN, Masih Menyerap, Alamak!
MenPAN-RB Azwar Anas bersama honorer seusai Rapat Paripurna DPR pengesahan RUU ASN menjadi UU ASN 2023, Selasa (3/10). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Ketua Tim Evaluasi KIPP Ida Bagus Wyasa Putra pada rakor tersebut menyampaikan sejumlah masukan terkait percepatan transformasi ASN menuju birokrasi yang profesional.

Dia menilai birokrasi profesional tentu didorong oleh profesionalisme ASN pula.

Profesionalisme ASN dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya target kinerja pelayanan publik.

“Komponen kinerja pelayanan publik berkualitas barangkali bisa diangkat sebagai parameter penilaian di kemudian hari. Pemenuhan target teknis yang berkualitas ini perlu masuk ke dalam komponen penilaian kinerja,” ujarnya.

Guna mendorong profesionalisme ASN, kata Ida Bagus, pemerintah juga perlu memperhatikan ekosistem yang mempengaruhi spirit kerja ASN.

Ekosistem yang dimaksud seperti, leadership yang objektif, kenyamanan lingkungan kerja, kerja kolaboratif, fair reward and punishment, serta faktor psikologis lain.

“Mau secanggih apa pun ASN-nya, kalau ekosistem kinerjanya lelet ini pasti akan berpengaruh kepada kinerja. Untuk mendorong profesionalisme, ASN yang inovatif juga perlu mendapatkan penghargaan khusus agar bisa memotivasi yang lain untuk kreatif,” ujar Guru Besar Universitas Udayana itu.

Lebih lanjut dia mengatakan, birokrasi digital pun sudah sudah menjadi prasyarat birokrasi profesional. Birokrasi digital akan berhubungan dengan birokrasi yang lebih agile (lincah).

Wahai jutaan honorer yang ingin diangkat jadi PPPK, berikut ini info terbaru mengenai PP Manajemen ASN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News